Metode Membuat Tulisan dari Postingan Viral
Minggu ini ada topik apa yang sedang viral? Kejadian yang sedang viral di media sosial memang menarik banget seandainya ditulis menjadi artikel. Banyak orang yang berharap ikut serta serta dalam fenomena yang sedang viral.
Semisal, ketika sedang ramai pembahasan perihal Dilan 1990, hampir seluruh organisator jejaring sosial mengupload konten yang diambil dari tokoh hal yang demikian.
Nah, kecuali untuk ikut meramaikan, kadang hal viral hal yang demikian menjadi informasi yang betul-betul menarik bagi masyarakat. Namun terbukti ada banyak hal yang perlu dipandang dikala kita menulis tulisan yang sumbernya dari konten viral.
Oleh maka, kami akan berbagi tipsnya nih, agar artikel viralmu menarik dan berkelas. Cek bermacam-macam info mengenai jasa penulis.
Segala sesuatu yang ada di jejaring sosial memang menarik, tapi belum tentu yang menarik dan menjadi ramai itu bisa disebut viral. Berguna ini untuk membedakan dengan sebuah peristiwa besar yang bersifat news.
Sebuah konten bisa disebut viral apabila memenuhi skor-nilai berikut: Unik, Ringan, Menghibur (Lucu), Umumnya dan berpotensi untuk jadi lebih viral
Nah, ketahui juga jumlah share dari konten hal yang demikian. Bisa sebuah konten di sosial media dapat disebut viral seandainya telah dibagikan ratusan hingga ribuan kali. Namun juga dipandang dari jumlah komentar dari pengguna internet.
Konten viral sendiri bisa diamati dari dua hal, nih. Pertama, konten yang memang telah ramai duluan di media sosial, sudah dibahas oleh banyak orang. Dan yang kedua, konten unik yang memang kau buat sendiri kemudian ikut dibahas oleh aktivis-penggiat media sosial.
Kita memang tak dapat menutup mata, bahwa banyak konten viral di jejaring sosial cenderung terkesan negatif. Jikalau, sebagai pegiat jejaring sosial yang arif kita harus dapat melihat dari kacamata positifnya.
Agar menemukan konten viral yang demikian, lihat dari sudut pandang lain. Jangan asal ikut serta-ikutan meramaikan konten tersebut tanpa memberikan informasi lebih darinya.
Umpamanya tak terjebak asal viral atau pun ikut serta-ikutan mem-bully, cobalah lihat dari sudut pandang lain. Semakin, Anda pasti ingat dengan kejadian Bu Dendy kan? Nah, alih-alih membahas soal persoalan rumah tangganya, sesungguhnya ada hal unik lain yang dapat dibahas.
Sebagaimana sebuah momen hebat yang wajib lekas dikabarkan, seperti itu pula konten viral. Optimal kencang kau tulis dan makin sedikit yang tahu, semakin bagus. Sekiranya dua hari viral, sekiranya sudah hampir seminggu itu telah sangat terlambat jadi sebaiknya lantas ditulis.
Supaya ada sesuatu yang viral biasanya semua orang dan media berlaga-perlombaan untuk menulis artikelnya. Pastinya tidak mengasyikan dong bila segala isi artikelnya sama? Sebab, sebagai penulis kamu seharusnya bisa nih mengolah tulisan dari konten viral tersebut jadi tidak pasaran sehingga unik dan lebih menarik.
Umumnya yang ditulis merupakan hal viral, tentunya artikel tersebut harus seketika terbit. Untuk itu, jangan terlalu lama minta keterangan perihal konten hal yang demikian terhadap pihak berhubungan.
Bilapun kau berharap menuliskan konten viral melainkan kesusahan mencari sisi positif dari peristiwa tersebut, dapat juga kau memandang dari komentar netizennya. Dapat justru bagian ini yang lebih menghibur ya. Walaupun sedikit masyarakat online yang memberikan komentar-komentar lucu pada sebuah konten viral yang cenderung negatif.
kau artikel dari konten viral seharusnya lantas ditulis, namun dalam pelaksanaannya luangkanlah waktu untuk mencari gambar yang bermutu bagus. Bisa dapat screencapture video yang sedang viral hal yang demikian kemudian buat menjadi kolase, sehingga bisa jadi resolusi besar. Tetapi juga kau bikin meme sendiri.